Semen Padang Siap Beroperasi Kembali



JAKARTA. PT Semen Padang, anak usaha Semen Gresik (SMGR), bersiap beroperasi kembali mulai 9 Oktober 2009. Produsen semen terbesar di Sumatera ini berhenti beroperasi akibat tidak mendapat pasokan listrik pasca-gempa bumi 30 September 2009.Kendati ikut digoyang gempa, SMGR memastikan secara keseluruhan area penambangan bahan baku semen, berbagai peralatan produksi, hingga fasilitas distribusi semen, masih lumayan baik. Belakangan ini pasokan listrik dari PLN perlahan-lahan juga berfungsi normal kembali.Sunardi Prionomurti, Sekretaris Perusahaan SMGR, menyatakan, saat ini perusahaannya masih mengecek secara menyeluruh berbagai fasilitas Semen Padang sebelum beroperasi kembali. Dia menjelaskan, secara keseluruhan berbagai alat produksi Semen Padang masih dapat beroperasi. "Total produksi Semen Padang per hari mencapai 12.000 ton," tutur Sunardi kepada KONTAN, kemarin.Hitung punya hitung, produksi Semen Padang paling tidak akan terpangkas 108.000 ton semen. Maklum, produsen semen ini akan berhenti beroperasi paling tidak selama sembilan hari.Emiten semen plat merah ini memperkirakan, total biaya pembenahan fasilitas pabrik Semen Padang ini mencapai sekitar Rp 9,3 miliar. "Asuransi yang akan menanggung biayanya," kata Sunardi.Lokasi pabrik Semen Padang berjarak sekitar 14 kilometer dari Kota Padang, sehingga merasakan dampak gempa terlalu parah.Sunardi menyatakan, volume produksi semen SMGR Group masih stabil, kendati salah satu anak usahanya berhenti beroperasi. Sebab, sampai sekarang kontributor utama produksi semen SMGR masih berasal dari pabriknya di Gresik, Jawa Timur.Justru pasca gempa, penjualan Semen Padang di wilayah Sumatera akan meningkat karena banyaknya bangunan dan infrastruktur yang hancur. "Sampai saat ini, pengiriman kepada konsumen di Sumatera sudah kembali berjalan," kata Sunardi.Pada penutupan perdagangan saham kemarin, harga saham SMGR berakhir di level Rp 6.450 per saham, naik 2,38% dari penutupan perdagangan Jumat (2/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: