JAKARTA. BP Migas akan menghentikan sementara waktu pengiriman LNG Tangguh ke Korea. Penyebabnya, saat ini kondisi ekonomi di Korea masih belum pulih. "Status negoisasi penjualan LNG Tangguh ke Kogas (Korea) pada saat ini untuk sementara tidak dapat dilanjutkan," ujar Kepala BP Migas, R. Priyono, Selasa (10/11). Pada Juli 2008 lalu disepakati penjualan gas kepada Kogas (Korea) dengan harga US$ 8,21 mmbtu. Pasokan gasnya akan diambil dari gas yang rencananya akan dikirim ke Semra. Sumber daya gas Tangguh tersimpan pada 3 blok gas yang akan dieksploitasi sesuai dengan KKS Wiriangar, Berau dan Muturi. Ketiga blok gas tersebut berlokasi di Teluk Bintuni, Papua Barat.
Sementara, Pengiriman LNG Tangguh ke Korea Dihentikan
JAKARTA. BP Migas akan menghentikan sementara waktu pengiriman LNG Tangguh ke Korea. Penyebabnya, saat ini kondisi ekonomi di Korea masih belum pulih. "Status negoisasi penjualan LNG Tangguh ke Kogas (Korea) pada saat ini untuk sementara tidak dapat dilanjutkan," ujar Kepala BP Migas, R. Priyono, Selasa (10/11). Pada Juli 2008 lalu disepakati penjualan gas kepada Kogas (Korea) dengan harga US$ 8,21 mmbtu. Pasokan gasnya akan diambil dari gas yang rencananya akan dikirim ke Semra. Sumber daya gas Tangguh tersimpan pada 3 blok gas yang akan dieksploitasi sesuai dengan KKS Wiriangar, Berau dan Muturi. Ketiga blok gas tersebut berlokasi di Teluk Bintuni, Papua Barat.