JAKARta. Harga batubara mulai membara. Laju harga bahan bakar fosil ini mengekor reli harga minyak mentah. Meski begitu, kenaikan harga batubara disinyalir hanya berlangsung sementara. Mengutip Bloomberg, Jumat (17/4) lalu, harga batubara kontrak pengiriman Mei 2015 naik 0,17% menjadi US$ 57,75 per metrik ton. Kalau dihitung sepanjang pekan lalu, harganya sudah melesat 7,34%. Analis PT Equilibrium Komoditi Berjangka Ibrahim menilai, sebagai sesama komoditas energi, harga batubara ikut terkerek kenaikan harga minyak mentah. Pekan lalu, minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 7,12% menjadi US$ 57,32 per barel. Penyebabnya, pengurangan operasional mesin rig di Amerika Serikat yang mengindikasikan produksi minyak di negara itu akan lebih kecil.
Sementara, reli harga batubara
JAKARta. Harga batubara mulai membara. Laju harga bahan bakar fosil ini mengekor reli harga minyak mentah. Meski begitu, kenaikan harga batubara disinyalir hanya berlangsung sementara. Mengutip Bloomberg, Jumat (17/4) lalu, harga batubara kontrak pengiriman Mei 2015 naik 0,17% menjadi US$ 57,75 per metrik ton. Kalau dihitung sepanjang pekan lalu, harganya sudah melesat 7,34%. Analis PT Equilibrium Komoditi Berjangka Ibrahim menilai, sebagai sesama komoditas energi, harga batubara ikut terkerek kenaikan harga minyak mentah. Pekan lalu, minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 7,12% menjadi US$ 57,32 per barel. Penyebabnya, pengurangan operasional mesin rig di Amerika Serikat yang mengindikasikan produksi minyak di negara itu akan lebih kecil.