JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) membukukan pendapatan sebesar Rp 232 miliar pada semester 1-2017. Kontribusi terbesar pendapatan ini berasal dari penjualan lahan industri sebesar Rp 179 miliar.

Namun, bila dibandingkan dengan pendapatan semester 1-2016, pendapatan DMAS ini turun 76,24%. Pada periode yang sama tahun lalu, DMAS membukukan pendapatan Rp 976,58 miliar.

Sementara, pendapatan DMAS pada kuartal satu tahun ini sebesar Rp 222,31 miliar. Artinya, selama April hingga Juni, DMAS hanya membukukan pendapatan Rp 10 miliar.

Dari sisi bottom line, DMAS membukukan laba bersih Rp 121 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, DMAS memiliki laba bersih Rp 486,17 miliar. Artinya, laba bersih DMAS terperosok 75,11%. Sementara, pada kuartal 1-2017 DMAS memiliki laba bersih sebesar Rp 123,23 miliar.

Dari sisi fundamental, aset DMAS per 30 Juni 2017 tercatat Rp 7,27 triliun dengan kas dan setara kas mencapai Rp 469 miliar. DMAS telah membagikan dividen tunai sebesar Rp 723 miliar pada bulan Mei 2017.

Sementara itu, ekuitas DMAS per 30 Juni 2017 tercatat Rp 6,78 triliun. Dengan posisi kas bersih tersebut, DMAS berupaya melakukan pengembangan Kota Deltamas.

"Pengembangan untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai kawasan terintegrasi di timur Jakarta dengan memadukan kawasan industri, hunian, dan komersial," terang Tondy Suwanto Direktur Tidak Terafiliasi dan Sekretaris Perusahaan DMAS, dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Kamis (27/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati