KONTAN.CO.ID - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membidik penerbitan surat utang semester 2-2017 bisa mencapai Rp 60 triliun. Sedangkan jumlah penerbitan surat utang BUMN yang diproyeksikan tahun ini mencapai Rp 120 triliun. Salah satu diantaranya yakni PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang akan meluncurkan global MTN dengan nilai US$ 200 juta sampai US$ 300 juta. Menteri Keuangan dan Bank Indonesia sudah mendukung rencana tersebut. Hanya saja, Bank Indonesia sedang meminta detail rencana itu. "Rencananya, Oktober ini akan diterbitkan di UK, London," terang Aloysius Kiik Ro, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa (29/8). Beberapa jenis surat utang yang akan diterbitkan itu, diantaranya seperti obligasi, sukuk, global bond rupiah, dan medium term notes. Menurutnya, penerbitan surat utang BUMN kini mendominasi. Dengan jumlah Rp 60 triliun, penerbitan surat utang BUMN mencapai dua per tiga dari obligasi yang sudah diterbitkan sebesar Rp 90 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Semester 2, BUMN bidik surat utang Rp 60 triliun
KONTAN.CO.ID - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membidik penerbitan surat utang semester 2-2017 bisa mencapai Rp 60 triliun. Sedangkan jumlah penerbitan surat utang BUMN yang diproyeksikan tahun ini mencapai Rp 120 triliun. Salah satu diantaranya yakni PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang akan meluncurkan global MTN dengan nilai US$ 200 juta sampai US$ 300 juta. Menteri Keuangan dan Bank Indonesia sudah mendukung rencana tersebut. Hanya saja, Bank Indonesia sedang meminta detail rencana itu. "Rencananya, Oktober ini akan diterbitkan di UK, London," terang Aloysius Kiik Ro, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa (29/8). Beberapa jenis surat utang yang akan diterbitkan itu, diantaranya seperti obligasi, sukuk, global bond rupiah, dan medium term notes. Menurutnya, penerbitan surat utang BUMN kini mendominasi. Dengan jumlah Rp 60 triliun, penerbitan surat utang BUMN mencapai dua per tiga dari obligasi yang sudah diterbitkan sebesar Rp 90 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News