JAKARTA. Penjualan otomotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) masih lesu. Selama semester pertama tahun ini penjualan mobil Indomobil merosot 40,06% ketimbang periode sama tahun lalu.

Dalam enam bulan pertama 2009, Indomobil hanya mampu menjual 36.973 unit mobil. Padahal setahun sebelumnya IMAS bisa melepas 61.685 unit mobil. "Ekonomi belum pulih sehingga menurunkan permintaan," kata Direktur Utama Indomobil Gunadi Sindhuwinata, kemarin (27/7).

Pada paruh kedua 2009 ini, Gunadi yakin penjualan Indomobil akan lebih baik. Sebab, kondisi ekonomi Indonesia makin membaik, dan suku bunga kredit juga turun.

Makanya, Indomobil tak akan merevisi target penjualan mereka tahun ini, yakni tetap sebanyak 82.000 unit mobil. Dengan total penjualan sebanyak itu, Indomobil menargetkan total pendapatan sebesar Rp 6,6 triliun tahun ini. Angka ini turun 19,5% dari pendapatan tahun lalu sebanyak Rp 8,2 triliun.

Sedangkan untuk laba bersih Indomobil memasang target sebesar Rp 16,1 miliar, turun 30% dari laba bersih tahun lalu sebesar Rp 23 miliar. "Semester kedua ini penjualan kami pasti akan meningkat. Sudah ada kenaikan permintaan untuk beberapa tipe dan merek," kata Gunadi.

Indomobil merupakan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Suzuki, Audi, Chery, Foton Great Wall, Hino, Renault, Sangyong, Volkswagen dan Volvo.

Gunadi menilai pasar otomotif di Indonesia masih tetap potensial. Karenanya, tahun ini IMAS akan tetap membuka 12 gerai penjualan baru. Indomobil menyiapkan belanja modal sebesar Rp 120 miliar untuk pembukaan gerai baru tersebut.

Hingga Juni 2009, IMAS sudah membuka enam gerai pemasaran baru. Tiga di antaranya berada di Jakarta, tiga lainnya di Bandung, Semarang dan Surabaya.

Kata Gunadi, Indomobil akan membuka enam gerai lagi pada semester kedua ini. "Lokasinya di Bali, Medan, dan kota-kota lain yang masih memiliki potensi pasar besar," ungkap Gunadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan