JAKARTA. Di tengah tekanan ekonomi, kinerja industri perbankan di Indonesia justru makin kinclong. Ini terlihat dari pertumbuhan laba bersih bank umum di semester I 2014 yang lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu atau secara year on year (YoY). Merujuk pada data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2014, laba bersih bank umum mencapai Rp 58,43 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 14,32% secara YoY dibanding capaian laba bank umum di bulan Juni 2013 yang sebesar Rp 51,11 triliun. Pertumbuhan laba bersih bank umum di semester I 2014 lebih tinggi dibanding semester I 2013 yang hanya 11,76% secara YoY. Sebab capaian laba bersih bank umum di bulan Juni 2012 mencapai Rp 45,73 triliun. “Faktornya banyak mengapa pertumbuhan laba bersih perbankan meningkat. Salah satunya berkat bank-bank sekarang makin banyak melakukan inovasi bisnis untuk mendongkrak pendapatan non bunga (fee base income),” kata Ketua Umum Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono, Rabu (27/8).
Semester I 2014, laba bersih bank umum Rp 58,43 T
JAKARTA. Di tengah tekanan ekonomi, kinerja industri perbankan di Indonesia justru makin kinclong. Ini terlihat dari pertumbuhan laba bersih bank umum di semester I 2014 yang lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu atau secara year on year (YoY). Merujuk pada data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2014, laba bersih bank umum mencapai Rp 58,43 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 14,32% secara YoY dibanding capaian laba bank umum di bulan Juni 2013 yang sebesar Rp 51,11 triliun. Pertumbuhan laba bersih bank umum di semester I 2014 lebih tinggi dibanding semester I 2013 yang hanya 11,76% secara YoY. Sebab capaian laba bersih bank umum di bulan Juni 2012 mencapai Rp 45,73 triliun. “Faktornya banyak mengapa pertumbuhan laba bersih perbankan meningkat. Salah satunya berkat bank-bank sekarang makin banyak melakukan inovasi bisnis untuk mendongkrak pendapatan non bunga (fee base income),” kata Ketua Umum Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono, Rabu (27/8).