Semester I-2017 premi Capital Life melonjak 138%



JAKARTA. Perolehan premi PT Capital Life Indonesia (Capital Life) sepanjang semester I-2017 sekitar Rp 2,38 triliun. Anak usaha PT Bank Capital Indonesia Tbk meraup pertumbuhan premi sebesarĀ 138% ketimbang realisasi di periode yang sama tahun lalu yang sekitar Rp 1 triliun.

Direktur Utama Capital Life, Antony Japari mengatakan, dengan pencapaian hingga enam bulan pertama tahun ini pihaknya optimistis bisa memenuhi target awal yang mereka patok. Hingga tutup tahun ini, Capital Life menargetkan bisa memperoleh premi hingga Rp 3 triliun. Angka tersebut diperkirakan naik 33,93% dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp 2,24 triliun.

Kontribusi utama pendapatan premi Capital Life saat ini yakni 55%-60% berasal dari produk unitlink dan sisanya berasal dari produk endowment. Antony menambahkan, ke depan pihaknya juga berencana untuk memperbesar kontribusi dari produk unitlink di kisaran 60%-70%.


"Februari kemarin kami juga baru luncurkan produk baru unitlink, karena prospek bagus didukung oleh kondisi pasar modal yang baik otomatis minat nasabah akan produk ini juga terus bertambah," ungkapnya, Jumat (7/7).

Pihaknya berharap di akhir kuartal III-2017 ini kerja sama dengan Bank Victoria sudah bisa terlaksana. Otomatis, kerja sama ini bakal menambah jalur distribusi Capital Life dalam memasarkan produk-produknya.

"Kerja sama ini diharapkan bisa mendongkrak premi kami, setidaknya dari Bank Victoria premi Capital Life bertambah sekitar Rp 100 miliar hingga Rp 200 miliar," kata Antony.

Selain itu, Capital Life juga sedang menggenjot pendapatan premi dari produk asuransi mikro yang bekerja sama dengan Alfamart. Dengan adanya 13.000 gerai Alfamart, Capital Life menargetkan bisa meraih 400.000 tertanggung yang saat ini baru mencapai 100.000 tertanggung.

"Tahun ini Capital Life fokus untuk mengeksekusi dari kerja sama yang sudah dijalin tahun lalu seperti Bank Victoria dan Alfamart. Selain itu, kerja sama anyar dengan FPG Indonesia juga terus kita fokuskan di tahun ini," imbuhnya.

Asal tahu saja, saat ini portofolio investasi Capital Life yakni 30%-40% ditempatkan di saham, lalu 30% di obligasi dan sisanya 30%-40% ditempatkan di deposito.

Adapun rasio pencapaian solvabilitas (RBC) Capital Life per semester I-2017 sebesar 200%. Angka ini jauh di atas syarat minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini