KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) terus berupaya meraup kontrak baru pada tahun ini. Perusahaan masih membidik proyek-proyek infrastruktur, salah satunya pengerjaan engineering, procurement and construction (EPC) untuk keperluan proyek pembangkit listrik. Maria Cesilia Hapsari, Sekretaris Perusahaan ACST menjelaskan bahwa sampai semester I perusahaan telah mendekap 6 kontrak baru. Sampai akhir tahun ini manajemen berharap target Rp 15 triliun kontrak baru bisa terealisasi. Sampai di semester I, manajemen baru merealisasikan kontrak baru senilai Rp 1,44 triliun. Kontributor terbesar berasal dari proyek PLTU Soma Karimun berkapasitas 2x31 MW, disusul Jawa I Civil Works, Runoff Pond PLTU Batang, Skysuites Mega Kuningan, Jakarta International Collage dan PT Bayer Indonesia. "Ini kontrak baru kami, betul sampai semester I Rp 1,44 triliun," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (17/7).
Semester I-2019, Acset Indonusa (ACST) dekap Rp 1,44 triliun kontrak baru
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) terus berupaya meraup kontrak baru pada tahun ini. Perusahaan masih membidik proyek-proyek infrastruktur, salah satunya pengerjaan engineering, procurement and construction (EPC) untuk keperluan proyek pembangkit listrik. Maria Cesilia Hapsari, Sekretaris Perusahaan ACST menjelaskan bahwa sampai semester I perusahaan telah mendekap 6 kontrak baru. Sampai akhir tahun ini manajemen berharap target Rp 15 triliun kontrak baru bisa terealisasi. Sampai di semester I, manajemen baru merealisasikan kontrak baru senilai Rp 1,44 triliun. Kontributor terbesar berasal dari proyek PLTU Soma Karimun berkapasitas 2x31 MW, disusul Jawa I Civil Works, Runoff Pond PLTU Batang, Skysuites Mega Kuningan, Jakarta International Collage dan PT Bayer Indonesia. "Ini kontrak baru kami, betul sampai semester I Rp 1,44 triliun," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (17/7).