Semester I-2019, laba bersih Ciputra (CTRA) naik 68,24% jadi Rp 296,44 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perolehan laba PT Ciputra Development Tbk (CTRA) pada semester I-2019 melesat. Berdasarkan laporan keuangan CTRA, laba bersih yang mereka peroleh pada paruh pertama tahun ini sebesar Rp 296,44 miliar atau naik 68,24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). 

Laba ini diperoleh dari efisiensi yang dilakukan CTRA. Hal ini terlihat dari penurunan pada pos beban umum dan administrasi, beban penjualan dan beban lain-lain. Adapun beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp 587,97 miliar alias turun 6,2% yoy. Pada semester I-2018 beban tersebut tercatat sebesar Rp 626,87 miliar. 

Selain itu, beban penjualan turun 3,15% yoy dari Rp 153,5 miliar menjadi Rp 148,67 miliar. Sementara beban lain-lain turun 9,98% yoy dari Rp 27,26 miliar menjadi Rp 24,54 miliar. 


Adapun, pendapatan CTRA, anggota indeks Kompas100 ini, pada semester I-2019 tercatat sebesar Rp 3,14 triliun. Jumlah tersebut naik 12,14% yoy. Sedangkan beban pokok penjualan dan beban langsung mengalami peningkatan sedikit lebih tinggi dari pendapatan yaitu 12,16% yoy. CTRA mencatat beban pokok penjualan dan beban langsung pada semester I-2019 sebesar Rp 1,66 triliun. 

Di sisi lain, liabilitas CTRA juga menunjukkan peningkatan sebesar 3,68% sejak akhir tahun lalu. Liabilitas CTRA pada tercatat sebesar Rp 18,29 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 8,47 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 9,82 triliun. 

Berdasarkan penelusuran Kontan.co.id, liabilitas jangka pendek CTRA tumbuh 6% sejak akhir tahun lalu. Sedangkan liabilitas jangka panjang hanya tumbuh 1,76% sejak akhir tahun lalu. Peningkatan liabilitas jangka pendek terutama karena kenaikan uang muka yang diterima sebesar 12,73% sejak akhir tahun lalu. Pada semester I-2019 tercatat sebesar Rp 4,78 triliun. Sedangkan liabilitas jangka panjang dipengaruhi oleh kenaikan utang bank dan lembaga keuangan sebesar 12,01% menjadi Rp 5,78 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi