Semester I 2019, United Tractors (UNTR) jual 1.917 unit alat berat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR, anggota indeks Kompas100) mencatatkan penjualan alat berat sebanyak 1.917 unit di semester I 2019. Jumlah itu setara 47,92% dari target penjualan sebanyak 4.000 unit alat berat di sepanjang tahun 2019.

“Target untuk full year masih in line, kami kejar di semester II,” ujar Sekretaris Perusahaan United Tractor Sara K. Loebis kepada Kontan.co.id, Kamis (25/07).

Baca Juga: Ada 10 saham yang masuk indeks KOMPAS100, simak daftar kompletnya


Segmen penjualan alat berat di sektor industri pertambangan menjadi kontributor penjualan paling besar, yakni 47% dari total penjualan. Sementara itu, kontribusi penjualan terbesar selanjutnya dari sektor konstruksi sebanyak 27%, perkebunan sebanyak 14%, lalu perhutanan sebanyak 12%.

Penjualan unit alat berat di semester I 2019 itu turun 20,12% secara tahunan (year-on-year/yoy) bila dibandingkan dengan semester I 2018. Pada semester I 2018, penjualan alat berat UNTR mencapai 2.400 unit.

Baca Juga: Simak, ini saham-saham penghuni indeks LQ45 periode Agustus 2019-Januari 2020

Menurut Sara, penurunan penjualan alat berat di semester I 2019 disebabkan penurunan harga batubara. Ini mengakibatkan pelambatan kegiatan pertambangan sehingga berimbas pada permintaan alat berat.

Pada semester I 2018 silam, penjualan unit alat berat UNTR pada segmen pertambangan mencapai 1.320 unit. Sementara di semester I 2019, penjualan alat berat pertambangan mencapai 900 unit.

Baca Juga: Ada evaluasi mayor, ini saham-saham penghuni IDX80 hingga Januari 2020

Sara memperkirakan harga batubara tidak akan mengalami banyak perubahan di semester II 2019. Dus, Sara mengatakan, UNTR akan berupaya semaksimal mungkin mengejar target penjualan alat berat yang telah ditetapkan di tahun 2019.

Dalam upaya tersebut, UNTR akan terus memastikan ketersediaan unit alat berat dan jadwal pengiriman agar berjalan sesuai rencana. Hal ini dilakukan dengan bekerja sama dengan PT Komatsu Indonesia yang merupakan penyedia produk alat berat.

Selain itu, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) juga terus meningkatkan layanan purnajual terhadap unit-unit customer yang sudah ada.

Baca Juga: BEI mengocok ulang penghuni IDX30, ini daftar lengkapnya

Untuk diketahui, UNTR memiliki beberapa unit usaha yang terdiri dari distribusi penjualan alat berat, jasa penambangan, dan jasa kontraktor konstruksi. Dalam komposisi tersebut, pendapatan yang diperoleh dari penjualan alat berat mencapai 27% dari total pendapatan.

Sementara itu, kontribusi pendapatan terbesar diperoleh dari jasa penambangan, yakni sebesar 45%. Adapun pendapatan sisanya diperoleh dari usaha pertambangan sebesar 25% serta jasa kontraktor konstruksi sebesar 3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat