KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski ada pandemi Covid-19, PT Bank Sahabat Sampoerna masih dapat menjaga kinerjanya. Buktinya, sepanjang semester I-2020 Bank Sampoerna masih mampu mencatat pertumbuhan laba bersih 22,6% (yoy) menjadi Rp 30,2 miliar. Pertumbuhan laba Bank Sampoerna utamanya ditopang oleh kinerja intermediasi. Bank Sampoerna berhasil mencatat kredit senilai Rp 8,7 triliun dengan pertumbuhan 9,5% (yoy) yang ditopang segmen UMKM. Segmen ini menyumbang 60% dari total portofolio kredit perseroan. Laba perseroan juga turut disumbang oleh menurunnya beban 7,4% menjadi Rp259,4 miliar pada akhir semester I-2020. Direktur Utama Bank Sampoerna Ali Rukmijah mengatakan, nasabah UMKM perseroan nyatanya cukup bisa memitigasi risiko dengan mengalihkan sektor produksinya.
Semester I-2020, laba bersih Bank Sampoerna tumbuh 22,6%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski ada pandemi Covid-19, PT Bank Sahabat Sampoerna masih dapat menjaga kinerjanya. Buktinya, sepanjang semester I-2020 Bank Sampoerna masih mampu mencatat pertumbuhan laba bersih 22,6% (yoy) menjadi Rp 30,2 miliar. Pertumbuhan laba Bank Sampoerna utamanya ditopang oleh kinerja intermediasi. Bank Sampoerna berhasil mencatat kredit senilai Rp 8,7 triliun dengan pertumbuhan 9,5% (yoy) yang ditopang segmen UMKM. Segmen ini menyumbang 60% dari total portofolio kredit perseroan. Laba perseroan juga turut disumbang oleh menurunnya beban 7,4% menjadi Rp259,4 miliar pada akhir semester I-2020. Direktur Utama Bank Sampoerna Ali Rukmijah mengatakan, nasabah UMKM perseroan nyatanya cukup bisa memitigasi risiko dengan mengalihkan sektor produksinya.