Semester I-2021, Bayan Resources (BYAN) raup laba bersih US$ 337,04 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk berhasil mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang semester I-2021. Emiten dengan kode saham BYAN ini membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai US$ 337,04 juta.

Raihan ini melesat 386,85% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 69,23 juta. Naiknya bottom line BYAN tidak terlepas dari naiknya pendapatan.

Melansir dari laporan keuangannya, Rabu (4/8), emiten pertambangan batubara ini membukukan pendapatan bersih US$ 1,02 miliar, naik 47,13% dari pendapatan di semester I-2020 sebesar US$ 695,72 juta.


Secara rinci, pendapatan BYAN didominasi oleh penjualan batubara kepada pihak ketiga yakni sebesar US$ 984,12 juta, disusul penjualan batubara kepada pihak berelasi senilai US$ 37,58 juta. Kemudian, BYAN juga mengempit pendapatan dari segmen non batubara sebesar US$ 1,96 juta.

Baca Juga: Taipan Low Tuck Kwong kembali akumulasi saham BYAN, kali ini borong 229.600 saham

Meski pendapatan naik, BYAN mampu menekan beban pokok penjualan sebesar 14,46%, dari semula US$ 505,011 juta menjadi US$ 431,97 juta. Namun, sejumlah beban terpantau naik, seperti beban penjualan yang naik 8,5% menjadi US$ 77,70 juta. Beban umum dan adminstrasi juga naik dari semula US$ 14,25 juta menjadi US$ 17,53 juta.

Selain itu, beban keuangan BYAN juga turut menggemuk alias naik 92,34% dari semua US$ 17,32 juta menjadi US$ 33,32 juta.

Emiten yang dinakhodai Taipan Low Tuck Kwong ini juga menderita kerugian kurs bersih US$ 1,41 juta, dari sebelumnya masih mengalami laba selisih kurs US$ 4,81 juta pada semester I-2020.

Per Juni 2021, jumlah aset BYAN sebesar US$ 1,52 miliar, terdiri atas liabilitas senilai US$ 583,37 juta dan ekuitas senilai US$ 945,4 juta. Adapun posisi kas dan setara kas BYAN per Juni 2021 sebesar US$ 317,17 juta, menurun dari posisi per Desember 2020 sebesar US$ 383,81 juta.

 
BYAN Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto