KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis bancassurance PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) tercatat tumbuh cukup baik sepanjang semester I 2021. Perseroan meraih pertumbuhan penjualan produk dari bisnis tersebut tumbuh sekitar 9% secara tahunan atau year on year (YoY).

Direktur Distribution & Retail Funding Bank BTN Jasmin mengatakan, capaian tersebut bahkan melampaui target yang ditetapkan perseroan sebelumnya di paruh pertama.

Produk yang memiliki penjualan tertinggi adalah produk dengan jenis asuransi jiwa tradisional dengan fitur pengembalian premi (Term Life Return On Premium) dengan jalur penjualan Telemarketing.

"Hal ini sejalan dengan optimisme kami sejak awal tahun bahwa kondisi pandemi saat ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi jiwa," kata Jasmin pada Kontan.co.id baru-baru ini.

Baca Juga: BTN sebut 6,2% dari total kredit yang direstrukturisasi bisa jadi NPL

BTN optimis bisnis bancassurance tetap akan tumbuh positif sampai akhir tahun. Perseroan menargetkan fee based income bancassurance tumbuh 135% dari tahun 2020 menjadi Rp 24,5 miliar.

Untuk mencapai target itu, perseroan melakukan variasi strategi penjualan Bancassurance yang  disesuaikan dengan kebutuhan nasabah pada saat ini.

"Ke depan, kami juga terus berupaya menjangkau nasabah dalam menawarkan manfaat produk asuransi melalui berbagai kanal digital yang dimiliki saat ini baik melalui mobile banking maupun website," pungkas Jasmin.