KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga pertengahan tahun 2021, realisasi belanja modal (
capital expenditure/capex) PT Super Energy Tbk (
SURE) mencapai Rp 45 miliar. Direktur SURE Andreas Sugihardjo Tjendana mengungkapkan alokasi capex SURE pada tahun ini mencapai Rp 100 miliar. Adapun, penggunaan capex sebesar Rp 45 miliar digunakan untuk investasi fasilitas
plant yang baru. "Capex yang terealisasi kurang lebih Rp 45 miliar untuk pembelian pembangunan
plant kita yang baru dan pembelian mesin serta transportasi CNG kita," ujar Andreas dalam gelaran
Public Expose Virtual, Senin (5/7).
Baca Juga: Super Energy (SURE) targetkan pendapatan meningkat 30% di tahun ini Di sisi lain, Direktur Utama SURE Agustus Sani Nugroho mengungkapkan masuknya Tokyo Gas Asia pada struktur perusahaan di akhir tahun lalu memberikan perkembangan yang signifikan untuk bisnis SURE. "Ini perkembangan yang strategis sehingga basically bisnis
Compressed Natural Gas (CNG) bisa jangkau seluruh wilayah Jawa," kata Agustus.
Asal tahu saja, Tokyo Gas Asia Pte Ltd, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Tokyo Gas Co Ltd resmi mengakuisisi 33,4% saham PT Super Energy Tbk (SURE) dari perusahaan induknya, yakni PT Super Capital Indonesia pada November 2020. Agustus mengungkapkan masuknya Tokyo Gas Asia turut memperkuat ekuitas perusahaan. Besaran ekuitas disebut meningkat hingga 5 kali lipat. Merujuk laporan keuangan perusahaan, ekuitas SURE pada 2019 sebesar Rp 123,67 miliar, jumlah ini meningkat menjadi Rp 604,31 miliar di akhir tahun 2020 pasca masuknya Tokyo Gas Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .