Semester I 2021, volume transaksi API BCA tumbuh 4,8 kali dalam 2 tahun terakhir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral meluncurkan Standar Nasional Open API Pembayaran atau SNAP, yang merupakan standar nasional yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) atas seperangkat protokol dan instruksi yang memfasilitasi interkoneksi antaraplikasi secara terbuka dalam pemrosesan transaksi pembayaran.

Sejalan dengan itu, PT Bank Central Asia (Persero) Tbk menyatakan turut mendukung kebijakan ini dengan tujuan menciptakan industri sistem pembayaran yang sehat, kompetitif, dan inovatif untuk dapat menyediakan layanan sistem pembayaran kepada masyarakat yang efisien, aman, dan andal.

“Dalam perkembangan bisnis di era digital yang semakin pesat, kami mencermati bahwa kebutuhan pelaku fintech akan layanan transaksi perbankan yang mudah kini semakin diperlukan. Karena itu, BCA menghadirkan Application Program Interface (API) untuk memudahkan pelaku fintech menjalankan transaksi bisnis mereka,” terang Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F.Haryn kepada Kontan.co.id Rabu (18/8).

Baca Juga: Dukung UMKM, BCA luncurkan program Bangga Lokal Kolaberaksi

Bank bersandi bursa BBCA ini mencatat, per Juni 2021 volume transaksi API BCA mengalami pertumbuhan 4,8 kali dalam 2 tahun terakhir. Hera menyampaikan, sejak diluncurkan pada 2017, API BCA telah menembus lebih dari 1 miliar hit transaksi nasabah dan telah digunakan oleh lebih dari 2.500 nasabah bisnis.

“Muara dari integrasi sistem melalui API BCA adalah layanan transaksi perbankan yang prima kepada segenap nasabah. Kami bersyukur API BCA terus mendapat sambutan yang positif dan tinggi dari nasabah dan masyarakat. Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi BCA untuk meningkatkan layanan perbankan kepada masyarakat ke depan,” tutup Hera.

 
BBCA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto