KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) meraih kinerja keuangan yang positif hingga semester I-2022. Manajemen SMDR pun optimistis bisa mempertahankan tren positif tersebut sampai akhir tahun nanti.

Sebagai informasi, pendapatan jasa SMDR melesat 101% year on year (yoy) menjadi US$ 551,2 juta pada semester I-2022. Laba usaha SMDR juga meroket 345% (yoy) menjadi US$ 182,3 juta.

Lebih lanjut, SMDR juga meraih kenaikan laba bersih sebesar 391% (yoy) menjadi US$ 115,8 juta di semester I-2022. Di saat yang sama, EBITDA SMDR naik 253% (yoy) menjadi US$ 238,4 juta.

Direktur Utama Samudera Indonesia Bani M. Mulia bersyukur bahwa pihaknya masih terus konsisten mencetak kinerja laba usaha yang positif di tengah dinamika kondisi ekonomi nasional dan global.

Baca Juga: Jangan Salah Beli, Ini Saham-Saham Baru Jenis Blue Chip Mulai 1 Agustus 2022

“Ini menandakan bahwa secara operasional, kinerja Samudera Indonesia selalu positif,” ujar dia dalam konferensi pers, Senin, (1/8).

Dengan hasil ini, Manajemen SMDR optimistis dapat memenuhi atau bahkan melampaui target pendapatan jasa di tahun 2022 sebesar US$ 1 miliar.

Dalam berita sebelumnya, target tersebut sebenarnya merupakan hasil revisi mengingat sebelumnya emiten ini mengincar pendapatan jasa sebesar US$ 700 miliar di tahun 2022.

Target tersebut juga masih cukup realistis bila berkaca pada hasil laporan keuangan SMDR pada semester satu tahun ini. “Bila melihat data historis sebelum-sebelumnya, maka di semester kedua peningkatannya akan lebih besar dibandingkan semester satu,” ungkap Bani.

Ia menambahkan, permintaan terhadap jasa pengangkutan kapal oleh SMDR dari berbagai sektor industri tergolong tinggi di tahun ini.

Baca Juga: Ini Saham-Saham Pengisi Indeks Kompas100 Periode Agustus 2022-Januari 2023

SMDR juga mendapati permintaan yang besar dari sektor komoditas, meski perusahaan ini sempat agak terpapar oleh kebijakan pemerintah seperti larangan ekspor batubara dan crude palm oil (CPO) beberapa waktu lalu.

SMDR pun sudah memiliki armada kapal yang mumpuni apabila mendapat pemesanan pengangkutan batubara ke Eropa.

Sejauh ini, perusahaan tersebut melayani pengangkutan komoditas tersebut ke beberapa negara Asia seperti China dan India. “Kalau sampai dibutuhkan ke Eropa, kapal kami bisa menyanggupi. Kami sudah biasa berlayar ke Eropa,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli