KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP) menorehkan kinerja yang kurang memuaskan di tahun semester-I 2023. Buktinya BKDP masih mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp 20,57 miliar. 

Melansir dari laporan keuangan Bursa Efek Indonesia (BEI), meskipun rugi bersih ini turun 6,5% secara tahunan (yoy) jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang ruginya mencapai Rp 22 miliar. 

Dari segi penjualan di semester I-2023, penjualan perseroan juga turun 14,31% menjadi Rp 16,28 miliar dari sebelumnya di semester I-2022 mencapai Rp 19 miliar.

Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang Menjelang Lebaran

Baca Juga: IHSG Naik 0,49%, Ini Top Gainers & Losers Pasar Saham Sepekan

Adapun, pendapatan BKDP di semester I-2023 ini ditopang oleh beberapa lini bisnis. Yang pertama dari sektor sewa mall sebesar Rp 3,35 miliar, lalu sektor jasa pemeliharaan Rp 6,57 miliar, Unit Apartemen (Sewa) Rp 400 juta.

Serta dari sektor sewa gedung perkantoran Rp 110 juta, penjualan Unit Gedung Perkantoran Rp 5,32 miliar dan sektor Lain - lain senilai Rp 516,8 juta. 

Dari segi beban, BKDP berhasil menekan tipis beban pokok penjualan dan beban langsung mereka sebesar 0,59%, dari yang sebelumnya Rp 20,119 miliar pada semester I-2022 ini menjadi Rp 20 miliar di semester I-2023. 

Sayangnya, beban usaha justru naik 291,72%, di semester I-2023 ini menjadi Rp 592,37 juta padahal periode yang sama sebelumnya Rp 151,22 juta.

Per 30 Juni 2023, total aset BKDP mencapai Rp 762,77 miliar atau naik tipis 0,83% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir Juni 2022 yang sebesar Rp 756,49 miliar. 

Total aset BKDP adalah sumbangan dari total liabilitas dan ekuitas sebesar Rp 370,1 miliar dan Rp 392,67 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo