KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten garmen, PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mencatatkan total penjualan senilai US$ 263,49 juta pada semester I-2023. Hasil ini turun 10,99% year on year (YoY) dibandingkan penjualan perusahaan pada semester I-2022 yakni sebesar US$ 296,01 juta.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan PBRX pada enam bulan pertama tahun ini terdiri atas penjualan ekspor sebesar US$ 238,26 juta dan penjualan lokal sebesar US$ 25,37 juta. Penjualan dari kedua segmen ini turut dikurangi oleh retur dan diskon senilai US$ 153.193.

Dari sisi pelanggan, mayoritas penjualan PBRX pada semester I-2023 ditujukan ke Adidas Sourcing Ltd senilai US$ 45,99 juta dan Uniqlo senilai US$ 25,95 juta.

Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan PBRX turun 11,55% YoY menjadi US$ 231,94 juta pada semester I-2023, dibandingkan beban pokok penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar US$ 262,22 juta.

Baca Juga: Impor Ilegal Produk Tekstil Marak, Pan Brothers (PBRX) Sebut Kinerja Tak Terdampak

Di sisi lain, beban penjualan PBRX ikut naik 16,90% YoY dari US$ 2,90 juta pada semester I-2022 menjadi US$ 3,39 juta pada semester I-2023. Adapun beban umum dan admnistrasi PBRX turun 2,54% YoY dari US$ 11,43 juta pada semester I-2022 menjadi US$ 11,14 juta pada semester I-2023.

PBRX pun mengalami penurunan laba usaha sebesar 12,54% YoY dari US$ 19,46 juta pada semester I-2022 menjadi US$ 17,02 juta pada semester I-2023.

Terlepas dari itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PBRX meningkat 86,09% YoY dari US$ 3,38 juta pada semester I-2022 menjadi US$ 6,29 juta pada semester I-2023.

Hingga akhir semester I-2023, total aset PBRX tercatat sebesar US$ 721,73 juta atau berkurang 0,40% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir 2022 yakni US$ 724,65 juta.

Total liabilitas PBRX pada semester I-2023 berjumlah US$ 373,84 juta. Pada saat yang sama, ekuitas PBRX berjumlah US$ 347,89 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .