KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan nilai penyaluran pembiayaan baru atau booking pada semester I-2023 sebesar Rp 10,3 triliun. Corporate Communication Head Dian Ariffahmi menyampaikan, angka itu meningkat 20,8% year on year (YoY). "Hingga akhir tahun 2023, kami berusaha mencapai target yang dicanangkan sebelumnya, yaitu di atas rata-rata industri," ucapnya kepada Kontan.co,id, Kamis (31/8).
Sementara itu, Dian mengatakan selama daya konsumsi masyarakat serta dunia usaha masih kondusif, pada semester II-2023 profil nasabah diperkirakan tidak akan berbeda secara signifikan, jika dibandingkan semester I-2023. Baca Juga: Industri Multifinance Catat Pertumbuhan Pembiayaan Kendaraan Bekas di Semester I/2023 Meskipun demikian, dia menyampaikan BFI Finance akan tetap mengedepankan kualitas pembiayaan dilihat dari profil kelayakan debitur serta menerapkan prinsip Know Your Customer (KYC). Selain itu, menganalisis kelayakan pada calon debitur guna meminimalisir risiko pembiayaan bermasalah ke depannya. Dian juga memberkan BFI Finance akan menerapkan sejumlah strategi untuk mencapai target pembiayaan pada 2023. Dia mengatakan pihaknya akan berfokus pada penyediaan solusi pembiayaan bersifat customer centric sesuai kebutuhan masing-masing segmen pasar lewat dukungan teknologi informasi.