Semester I-2023, Penjualan Agro Yasa Lestari (AYLS) Menyusut 54,23%



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) mengalami penurunan pada paruh pertama 2023.

AYLS mencatat pendapatan sebesar Rp 2 miliar atau turun 54,23% dibandingkan periode sama 2022 yang mencapai Rp 4,37 miliar.

Mengutip laporan keuangan AYLS, Selasa (1/08), pada enam bulan pertama 2023, AYLS hanya membukukan pendapatan dari dua segmen bisnis, yakni penjualan aspal senilai Rp 622,43 juta dan penjualan SBM & DDGS senilai Rp 1,43 miliar. 


Baca Juga: Melonjak 23,81%, harga saham AYLS hijau di sesi pertama bursa Jumat (3/9)

Sementara itu, AYLS tidak membukukan pendapatan dari segmen geogrid, geomembrane dan geotextile.

Beban pokok AYLS juga turun 52,5% menjadi Rp 1,9 miliar seiring turunnya penjualan, dari sebelumnya sebesar Rp 4 miliar.

Namun, beban lain naik, seperti beban umum dan administrasi justru melesat 173,82%, dari sebelumnya hanya Rp 661 juta menjadi Rp 1,81 miliar. 

AYSL mencatatkan laba kotor sebesar Rp 147,43 miliar. Laba tersebut menyusut 46% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 273 miliar. Namun jumlah laba komprehensif naik 73,12% dari yang tadinya Rp 387,81 juta rupiah menjadi Rp 1,44 miliar.

Baca Juga: Perbaikan Fundamental Jadi Penyebab Saham-Saham Ini Bangkit dari Zona Gocap

Dengan hasil ini, AYSL mencatatkan laba per saham dasar sebesar Rp 1,69 dibandingkan rugi per saham dasar Rp 0,45 pada semester I-2022.

Lalu, per 30 Juni 2023, jumlah aset AYLS mencapai Rp 46,42 miliar. Jumlah ini terdiri atas liabilitas Rp 1,59 miliar dan ekuitas senilai Rp 44,83 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli