KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten air minum kemasan, PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO)
mencatatkan penurunan kinerja pada semester I 2024. Be
rdasarkan laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), ALTO mesti menanggung rugi bersih periode berjalan sebesar Rp10,77 miliar di sepanjang semester-1 tahun 2024. Padahal, sepanjang semester-1 tahun 2023 rugi ALTO berada pada angka Rp6,28 miliar. Artinya, rugi bersih ALTO membengkak 71,5% jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Kenaikan rugi tersebut sejalan dengan penurunan penjualan neto sebanyak 70,38% year on year (yoy). Angkanya menurun, dari semula Rp 149,83 miliar di semester-1 tahun 2023 menjadi Rp 44,37 miliar di semester-1 tahun 2024.
Penjualan neto tersebut terbagi atas penjualan air minum dalam kemasan sebesar Rp 43,42 miliar dan penjualan lain-lain Rp 952,7 juta.
Menurunnya penjualan berpengaruh pula pada penurunan beban pokok penjualan ALTO sebesar 70,37% yoy menjadi Rp 40,33 miliar jika dibandingkan dengan beban pokok penjualan periode sama tahun lalu yang senilai Rp 136,15 miliar.
ALTO juga tercatat penurunan beban penjualan. Pada semester-1 tahun 2024, angkanya senilai Rp 6 miliar artinya menurun 12,79% dari beban penjualan selama semester-1 tahun 2023 yang senilai Rp 6,88 miliar. Begitu pula dengan beban umum dan administrasi yang turun tipis 2,64% yoy, dari Rp 7,94 miliar menjadi Rp 7,73 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih