JAKARTA. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) berhasil membukukan pembiayaan sebesar Rp Rp 11,1 triliun di paruh pertama 2010. Angka ini naik 80% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Kendaraan bermotor roda dua memberikan kontribusi paling besar, yakni Rp 7,5 triliun atau naik 72% dibandingkan dengan paruh pertama 2009 lalu Rp 4,4 triliun. Sisanya, merupakan pembiayaan mobil Rp 3,6 triliun atau naik 128% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kuartal IV 2008 krisis, dan berlangsung hingga 2009. Kondisi ini memaksa Adira Finance untuk menahan pembiayaan. Nah, sekarang dengan kondisi perekonomian meningkat, angka pembiayaan di Adira Finance ikut naik," ujar Direktur Pemasaran Adira Finance Hafidd Hadeli kepada KONTAN, Jumat (16/7).

Meningkatnya kinerja di semester I-2010 ini, Adira Finance optimistis dapat membukukan pembiayaan booking baru hingga akhir tahun sebesar Rp 20 triliun. Hal tersebut lantaran, paruh kedua tahun ini diwarnai dengan momen hari raya Idul Fitri, Natal, dan pergantian tahun.

"Kalau pun ada isu harga mobil akan naik, saya kira, pasarnya akan tetap ada. Apalagi, semester kedua ini ada momen hari raya dan menjelang pergantian tahun. Paling-paling terjadi shock dalam satu atau dua bulan, tetapi akan normal lagi karena permintaan masih sangat tinggi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa