KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk (AKKU) masih berfokus mengembangkan bisnis propertinya. Hingga kini, mayoritas pendapatan perusahaan ini diperoleh dari real estate.

Mengintip laporan keuangan semester I-2018, pendapatan bersih AKKU tercatat turun 14% menjadi Rp 11,63 miliar year on year (yoy). Penjualan didominasi oleh bisnis real estate 86% atau setara dengan Rp 10,07 miliar.

Namun, bisnis real estate tersebut turun 16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 12 miliar. Presiden Direktur PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk, Herliansyah Rahadian mengungkapkan revenue yang melandai tak lepas dari penurunan penjualan unit apartemen milik perseroan.

"Pendapatan terbesar kami masih di apartemen, di grand asia afrika. Menurun tajam lantaran menurunnya penjualan unit-unit apartemen," urainya saat paparan publik, Kamis (27/9). 

Meskipun secara fisik, penjualan unit tetap ada, hanya saja tidak bisa dibukukan sebagai pendapatan lantaran masih adanya pembayaran dalam bentuk uang muka yang dicicil.

Saat ini masih banyak unit apartemen yang berpeluang dijual AKKU hingga akhir tahun. Menurut Herliansyah, gross value-nya sekitar Rp 300 miliar. "Harapannya perusahaan bisa tingkatkan penjualan dalam beberapa bulan kedepan," sebutnya. 

Adapun lantaran pendapatan bersih turun dan kenaikan beban keuangan dan lainnya, bottomline AKKU tergerus menjadi rugi bersih Rp 974 juta di semester I-2018, dimana pada periode yang sama tahun lalu masih memperoleh laba bersih Rp 2,19 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .