Semester I, BCA Finance Raup Pembiayaan Rp 7,2 Triliun



JAKARTA. PT BCA Finance berhasil merealisasikan target penyaluran pembiayaan di semester I 2010. Hingga paro pertama tahun ini, pembiayaan BCA Finance menembus angka Rp 7,2 triliun. Angka ini tumbuh 60% ketimbang pencapaian di periode yang sama tahun 2009, Rp 4,5 triliun.

Pencapaian ini juga sudah sekitar 53,3% atau melewati separo target pembiayaan perusahaan untuk tahun 2010. BCA Finance mematok penyaluran pembiayaan di 2010 sebesar Rp 13,5 triliun.

“Kami memang menggenjot kinerja di semester I 2010. Soalnya waktu kerja kami di semester II akan banyak terpotong libur hari raya dan pergantian tahun,” tutur Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim kepada KONTAN, Senin (5/7).


Keberhasilan BCA Finance mencapai target semester I, jelas Roni, bakal meringankan beban kerja perusahaan di semester II ini. Soalnya, perusahaan tinggal mengejar pembiayaan sekitar Rp 6,3 triliun lagi.

Roni optimistis target pembiayaan Rp 6,3 triliun di paro kedua tahun ini bakal tercapai. Dia menilai, pasar pembiayaan kendaraan roda empat sedang tumbuh pesat belakangan ini.

Apalagi, bisnis yang menjadi andalan BCA Finance untuk menggenjot pembiayaan masih kendaraan roda empat. Di mana porsi pembiayaan untuk pembelian mobil baru mencapai 70% sedangkan untuk mobil bekas sekitar 30%.

Selain itu, lanjut Roni, BCA Finance memiliki keunggulan dari sisi bunga yang lebih rendah. Mereka menawarkan pembiayaan dengan bunga sekitar 10%. “Ini bunga pinjaman terendah ketimbang perusahaan-perusahaan pembiayaan lainnya,” klaim Roni.

Sekadar informasi, tahun lalu, BCA Finance membukukan total penyaluran pembiayaan sebesar Rp 11,2 triliun atau tumbuh 19% dibandingkan realisasi pembiayaannya pada 2008 yang sebesar Rp 9,2 triliun.

Untuk mendanai penyaluran pembiayaan, BCA Finance melakukan kerja sama join financing dengan perusahaan induknya, Bank BCA, sebesar Rp 11 triliun. Lalu dari kas internal Rp 2 triliun dan penerbitan obligasi Rp 500 miliar. “Juga pinjaman dari bank lainnya,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa