JAKARTA. Sepanjang semester I 2015, serapan belanja modal atau capex PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) masih cukup minim. Dalam enam bulan pertama, emiten properti ini baru melakukan ekspansi sebesar Rp 375 miliar. Jumlah ini baru 47% dari anggaran cape x yang ditetapkan tahun ini sebesar US$ 60 juta atau sekitar Rp 790 miliar. Sebagian besar capex terebut digunakan untuk akuisisi lahan di wilayah kawasan industri MM2100 Cibitung, Bekasi. " Untuk akuisisi lahan digunkaan sekitar Rp 300 miliar," kata Asa Siahaan, Investor relation BEST pada KONTAN baru-baru ini. Asa tidak menyebut luas lahan yang telah berhasil di bebaskan. Namun yang pasti, tahun ini BEST menargetkan akuisisi lahan sekitar 20 ha sesuai dengan target lahan yang hendak dijual. Selain akuisisi lahan, perseroan berencana menggunakan capex untuk pengembangan infrastruktur seperti Hotel dan perkantoran.
Semester I, BEST serap capex Rp 375 miliar
JAKARTA. Sepanjang semester I 2015, serapan belanja modal atau capex PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) masih cukup minim. Dalam enam bulan pertama, emiten properti ini baru melakukan ekspansi sebesar Rp 375 miliar. Jumlah ini baru 47% dari anggaran cape x yang ditetapkan tahun ini sebesar US$ 60 juta atau sekitar Rp 790 miliar. Sebagian besar capex terebut digunakan untuk akuisisi lahan di wilayah kawasan industri MM2100 Cibitung, Bekasi. " Untuk akuisisi lahan digunkaan sekitar Rp 300 miliar," kata Asa Siahaan, Investor relation BEST pada KONTAN baru-baru ini. Asa tidak menyebut luas lahan yang telah berhasil di bebaskan. Namun yang pasti, tahun ini BEST menargetkan akuisisi lahan sekitar 20 ha sesuai dengan target lahan yang hendak dijual. Selain akuisisi lahan, perseroan berencana menggunakan capex untuk pengembangan infrastruktur seperti Hotel dan perkantoran.