JAKARTA. PT BNI Asset Management (BNI AM) mencatatkan pendapatan dana kelolaan sebesar Rp 8,5 triliun pada semester I tahun ini. Pendapatan dana kelolaan BNI AM meningkat sebesar 23% bila dibandingkan dengan total dana kelolaan pada akhir tahun lalu yang mencapai Rp 6,9 triliun. Senior Fund Manager BNI AM, Hanif Mantiq mengatakan peningkatan dana kelolaan di semester I tersebut didukung oleh bagusnya penjualan produk baru. Produk-produk baru tersebut seperti reksadana saham yang baru diluncurkan pada April lalu, reksadana proteksi dan reksadana pasar uang dollar Amerika. "Dua rekasadana baru penjualannya cukup bagus yaitu reksadana USD money market dan proteksi. Reksadana USD money market bahkan bisa mengumpulkan US$ 45 juta dollar di semester I," ujar Hanif pada KONTAN Senin (11/8).
Semester I, BNI AM catat dana kelolaan Rp 8,5 T
JAKARTA. PT BNI Asset Management (BNI AM) mencatatkan pendapatan dana kelolaan sebesar Rp 8,5 triliun pada semester I tahun ini. Pendapatan dana kelolaan BNI AM meningkat sebesar 23% bila dibandingkan dengan total dana kelolaan pada akhir tahun lalu yang mencapai Rp 6,9 triliun. Senior Fund Manager BNI AM, Hanif Mantiq mengatakan peningkatan dana kelolaan di semester I tersebut didukung oleh bagusnya penjualan produk baru. Produk-produk baru tersebut seperti reksadana saham yang baru diluncurkan pada April lalu, reksadana proteksi dan reksadana pasar uang dollar Amerika. "Dua rekasadana baru penjualannya cukup bagus yaitu reksadana USD money market dan proteksi. Reksadana USD money market bahkan bisa mengumpulkan US$ 45 juta dollar di semester I," ujar Hanif pada KONTAN Senin (11/8).