JAKARTA. Kinerja PT Bank BNI Syariah sepanjang semester I 2017 cukup oke. Pada periode enam bulan pertama tahun ini, BNI Syariah mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 13% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 165 miliar. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun lalu, BNI Syariah membukukan laba sebesar Rp 146 miliar. Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan, pertumbuhan laba tersebut disokong oleh ekspansi pembiayaan dan kontribusi komposisi rasio dana murah serta efisiensi biaya operasional yang terjaga. Sementara itu, imbuh Firman, pada kuartal II 2017 aset perseroan juga mengalami kenaikan atau tumbuh sebesar 19,7% secara yoy menjadi Rp 30,7 triliun. "Pertumbuhan aset ini didorong oleh pertumbuhan pada pembiayaan sebesar 18,8%, dan DPK (Dana Pihak Ketiga) sebesar 22,1% terhadap posisi thun sebelumnya pada periode yang sama," ujarnya dalam paparan kinerja BNI Syariah triwulan II 2017 di Jakarta, Selasa (25/7).
Semester I, BNI Syariah cetak laba Rp 165 miliar
JAKARTA. Kinerja PT Bank BNI Syariah sepanjang semester I 2017 cukup oke. Pada periode enam bulan pertama tahun ini, BNI Syariah mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 13% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 165 miliar. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun lalu, BNI Syariah membukukan laba sebesar Rp 146 miliar. Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan, pertumbuhan laba tersebut disokong oleh ekspansi pembiayaan dan kontribusi komposisi rasio dana murah serta efisiensi biaya operasional yang terjaga. Sementara itu, imbuh Firman, pada kuartal II 2017 aset perseroan juga mengalami kenaikan atau tumbuh sebesar 19,7% secara yoy menjadi Rp 30,7 triliun. "Pertumbuhan aset ini didorong oleh pertumbuhan pada pembiayaan sebesar 18,8%, dan DPK (Dana Pihak Ketiga) sebesar 22,1% terhadap posisi thun sebelumnya pada periode yang sama," ujarnya dalam paparan kinerja BNI Syariah triwulan II 2017 di Jakarta, Selasa (25/7).