JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) ikut terkena imbas perlambatan ekonomi. Ini terlihat dari perolehan laba bersih BRI yang tumbuh tipis. Pada semester I tahun 2015, laba bersih bank pelat merah ini hanya tumbuh 1,16%. Berdasarkan laporan keuangan Bank BRI di semester I 2015, laba bersih tercatat sebesar Rp 11,86 triliun, naik tipis dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 11,72 triliun. Sementara, pendapatan Bank BRI tumbuh 19,5% dari Rp 38,7 triliun pada semester I/2014 menjadi Rp 46,25 triliun pada semester I/2015. Hingga semester I tahun ini, Bank BRI berhasil menaikkan penyaluran kreditnya sebesar 9,7% secara yar on year (yoy), dari 459,13 triliun pada semester I tahun 2014 menjadi Rp 503,61 triliun di semester I tahun ini. Selain kredit, Bank BRI juga sukses menggenjot perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari Rp 488,45 triliun menjadi Rp 573,12 triliun.
Semester I, BRI raup laba bersih Rp 11,8 triliun
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) ikut terkena imbas perlambatan ekonomi. Ini terlihat dari perolehan laba bersih BRI yang tumbuh tipis. Pada semester I tahun 2015, laba bersih bank pelat merah ini hanya tumbuh 1,16%. Berdasarkan laporan keuangan Bank BRI di semester I 2015, laba bersih tercatat sebesar Rp 11,86 triliun, naik tipis dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 11,72 triliun. Sementara, pendapatan Bank BRI tumbuh 19,5% dari Rp 38,7 triliun pada semester I/2014 menjadi Rp 46,25 triliun pada semester I/2015. Hingga semester I tahun ini, Bank BRI berhasil menaikkan penyaluran kreditnya sebesar 9,7% secara yar on year (yoy), dari 459,13 triliun pada semester I tahun 2014 menjadi Rp 503,61 triliun di semester I tahun ini. Selain kredit, Bank BRI juga sukses menggenjot perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari Rp 488,45 triliun menjadi Rp 573,12 triliun.