KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukaka Teknik Utama Tbk memperoleh kenaikan pendapatan kontrak konstruksi dan kontrak non konstruksi pada semester I-2018 sebesar 89%.

Laporan keuangan perusahaan mencatat kenaikan itu dari total pendapatan sebesar Rp 910 miliar di semester I 2017 menjadi Rp 1,72 triliun di semester I-2018.

Pada saat yang sama beban kontrak konstruksi dan kontrak non konstruksi perusahaan juga naik 81% dari Rp 774 miliar di semester I-2017 menjadi Rp 1,4 triliun di semester I-2018.

Dukung Korporasi Terapkan ESG, Bank DBS Siap Berikan Pembiayaan dan Pendampingan

Oleh karenanya, perusahaan dengan kode saham BUKK itu masih bisa mempertahankan margin keuntungan dengan kenaikan laba kotor 137% dari Rp 136,4 miliar di semester I-2017 menjadi Rp 323,5 miliar di semester I-2018.

Dikurangi dengan beban lainnya, pada semester satu ini BUKK membukukan laba bersih yang dapat didistribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 198,15 milar. Jumlah tersebut naik 38,5% dibanding tahun sebelumnya dengan periode sama yakni Rp 130,86 miliar.

Pendapatan dari jaringan transmisi listrik, energi, dan jembatan berkontribusi terbesar 70,9% yakni Rp 1,22 triliun. Pendapatan terbesar kedua berasal dari peralatan jalan, kendaraan khusus, shelter, dan oil gas equipment yakni Rp 367,2 miliar atau 21% dari total pendapatan.

Sisanya, berasal dari fasilitas bandara dan penerbangan, penjualan peralatan forgin, dan penjualan listrik yakni sekitar Rp 134,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News