JAKARTA. Perum Bulog mencatat keuntungan yang menggembirakan pada semester pertama 2015. Berdasarkan laporan internal, Bulog mencatat keuntungan sebesar Rp 889,62 miliar di semester I-2015. Keuntungan tersebut meningkat sebesar Rp 118,90% atau 483,25 miliar dibandingkan periode sama 2014. Sebagian besar keuntungan diperoleh dari penjualan beras komersil, efisiensi anggaran termasuk pembayaran bunga, efisiensi transportasi, logistik, dan pergudangan. Direktur Keuangan Perum Bulog, Iryanto Hutagaol mengatakan, Bulog melakukan perubahan strategi dalam mengelola keuangan pada tahun 2015 ini. Ia mengatakan, Bulog lebih banyak melakukan efisiensi terutama di struktur keuangan dan memanfaatkan modal kerja dengan baik serta mengurangi pinjaman dari perbankan.
Semester I, Bulog raup untung Rp 889 miliar
JAKARTA. Perum Bulog mencatat keuntungan yang menggembirakan pada semester pertama 2015. Berdasarkan laporan internal, Bulog mencatat keuntungan sebesar Rp 889,62 miliar di semester I-2015. Keuntungan tersebut meningkat sebesar Rp 118,90% atau 483,25 miliar dibandingkan periode sama 2014. Sebagian besar keuntungan diperoleh dari penjualan beras komersil, efisiensi anggaran termasuk pembayaran bunga, efisiensi transportasi, logistik, dan pergudangan. Direktur Keuangan Perum Bulog, Iryanto Hutagaol mengatakan, Bulog melakukan perubahan strategi dalam mengelola keuangan pada tahun 2015 ini. Ia mengatakan, Bulog lebih banyak melakukan efisiensi terutama di struktur keuangan dan memanfaatkan modal kerja dengan baik serta mengurangi pinjaman dari perbankan.