Semester I, BUMN setor Rp 129 triliun ke APBN



KONTAN.CO.ID - Kontribusi BUMN ke kas negara (APBN) lewat pajak dan dividen mencapai Rp 129 triliun di paruh pertama 2017. Rinciannya adalah Rp 32 triliun berasal dari dividen dan Rp 97 triliun dari pajak.

Khusus untuk dividen, pemerintah sejatinya sudah memasang target yakni Rp 42,7 triliun pada tahun ini. Itu termasuk dividen interim yang disetorkan tahun 2016 yakni Rp 1,5 triliun.

"Harapan pada 2017 ini, dividen maupun pajak bisa melampaui target yang sudah ditetapkan," terang Imam Apriyanto Putro, Sekretaris Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa (29/8).


Tahun lalu, jumlah setoran pajak dan dividen Rp 203 triliun. Pada 2015 yakni Rp 203 triliun, pada 2014 sebesar Rp 211 triliun, dan pada 2013 sebanyak Rp 194 triliun.

Sebagai catatan, BUMN memiliki 118 perusahaan yang tersebar dari 13 sektor. Nilai aset BUMN pada semester 1-2017 yakni Rp 6.694 triliun, dengan nilai ekuitas hingga semester 1-2017 yakni Rp 2.297 triliun.

Capex BUMN tahun ini sebesar Rp 111 triliun dan opex sebesar Rp 788 triliun. Jumlah PSO atau public service obligation semester 1-2017 yakni Rp 76,7 triliun. Pendapatan pada semester 1-2017 sebesar Rp 936 triliun dan laba bersih di periode yang sama Rp 87 triliun.

Sedangkan kapitalisasi pasar saham sampai 31 Juli 2017 sebesar Rp 1.680 triliun atau berkontribusi 26,24% dari total kapitalisasi pasar saham. Sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya 25,05%. "BUMN dengan kapitalisasi besar yakni TLKM, BBRI, BMRI, dan BBNI," imbuhnya.

Belanja modal atau capital expenditure tahun 2017 yakni Rp 111 triliun. Sebagian besar belanja modal tersebut terserap untuk sektor infrastruktur. Diantaranya untuk infrastruktur pendidikan, migas, dan telekomunikasi.

Selain itu, belanja modal juga ada untuk pengembangan pelabuhan dan bandara. Perusahaan yang banyak menggunakan capex diantaranya PLN, Pertamina, dan Telkom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon