JAKARTA. Dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) tumbuh subur sepanjang semester I-2015. Dalam enam bulan pertama, DPLK membukukan dana kelolaan Rp 36 triliun. Daneth Fitrianto, Kepala bidang investasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan mengatakan, sepanjang semester I-2015, DPLK telah tumbuh 28,5% dibandingkan posisi akhir tahun sebesar Rp 28 triliun. Dana kelolaan Rp 36 triliun ini berasal dari 24 pemain, di mana 15 hingga 20 pemain merupakan perusahaan asuransi. Pencapaian dana kelolaan ini hampir melampaui target akhir tahun sebesar Rp 36,4 triliun. "Kami menargetkan pertumbuhan dana kelolaan 30% setiap tahun. Sudah hampir tercapai dibanding tahun lalu," kata Daneth, Selasa (28/7). Daneth bilang, dari total dana kelolaan tersebut, kontribusi pesangon sebesar Rp 4 triliun hingga Rp 5 triliun. Pihaknya menargetkan kenaikan program pensiun untuk kompensasi pesangon (PPUKP) sebesar Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar. Sebagai informasi, tahun lalu imbal hasil rata-rata DPLK sebesar 13%. Untuk tahun ini, DPLK belum bisa menargetkan imbal hasil karena situasi pasar masih tidak tentu arah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan