JAKARTA. Hingga paruh pertama tahun ini, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mampu mencatatkan ekspor US$ 851,9 juta, naik 6,1% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Kontribusi ekspor kendaraan utuh alias completely build up (CBU) sebanyak 61.225 unit. Presiden Direktur TMMIN, Masahiro Nonami bilang, dari total ekspor mobil, kontribusi terbesar berasal dari ekspor Toyota Fortuner yang mencapai 22.435 unit atau 37% dari volume ekspor Toyota. Sedangkan ekspor Kijang Innova mencapai 9.783 unit atau 16% dari total ekspor. "Sisanya sekitar 47% disumbang oleh ekspor Avanza, Rush, dan Town Lite," ujarnya, Selasa (20/8). Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor kendaraan roda empat asal Indonesia pada semester I-2013 sebanyak 84.300 unit. Artinya, ekspor mobil produksi Toyota menyumbang 72,6% dari total ekspor mobil asal Indonesia di semester I-2013.
Semester I, Ekspor Toyota US$ 851,9 Juta
JAKARTA. Hingga paruh pertama tahun ini, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mampu mencatatkan ekspor US$ 851,9 juta, naik 6,1% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Kontribusi ekspor kendaraan utuh alias completely build up (CBU) sebanyak 61.225 unit. Presiden Direktur TMMIN, Masahiro Nonami bilang, dari total ekspor mobil, kontribusi terbesar berasal dari ekspor Toyota Fortuner yang mencapai 22.435 unit atau 37% dari volume ekspor Toyota. Sedangkan ekspor Kijang Innova mencapai 9.783 unit atau 16% dari total ekspor. "Sisanya sekitar 47% disumbang oleh ekspor Avanza, Rush, dan Town Lite," ujarnya, Selasa (20/8). Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor kendaraan roda empat asal Indonesia pada semester I-2013 sebanyak 84.300 unit. Artinya, ekspor mobil produksi Toyota menyumbang 72,6% dari total ekspor mobil asal Indonesia di semester I-2013.