JAKARTA. Indo Premier Investment Management (IPIM) berencana memperkenalkan produk reksadana saham baru. Rencananya, produk ini akan meluncur di semester I 2013.Direktur Indo Premier Investment Management Diah Sofiyanti menerangkan sebenarnya di semester pertama tahun ini, IPIM akan meluncurkan 2 jenis reksadana konvensional. Hanya saja, Indopremier belum memastikan jeni produk yang satu lagi. "Kemungkinan akan berbentuk reksadana saham juga ataupun berbentuk campuran," terang Diah kepada KONTAN, Senin (7/1).Diah optimistis peluang pasar saham masih cerah. "Untuk reksadana saham peluang return minimal 15%-20% untuk periode setahun," prediksinya. Khusus untuk produk reksadana saham anyarnya, Indopremier tidak akan menjurus ke sektor tertentu (tematik) tapi lebih diversifikasi ke saham-saham yang memiliki prospek yang bagus.Reksadana baru ini juga akan menyasar nasabah ritel dan institusi. Nasabah Ritel bisa berpartisipasi dengan hanya menyetor Rp 100.000 setiap bulan.Sepanjang tahun 2013 ini, IPIM menargetkan dana kelolaan bisa mencapai Rp 2 triliun, naik dari Rp 960 miliar tahun 2012 kemarin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Semester I, Indopremier rilis reksadana saham baru
JAKARTA. Indo Premier Investment Management (IPIM) berencana memperkenalkan produk reksadana saham baru. Rencananya, produk ini akan meluncur di semester I 2013.Direktur Indo Premier Investment Management Diah Sofiyanti menerangkan sebenarnya di semester pertama tahun ini, IPIM akan meluncurkan 2 jenis reksadana konvensional. Hanya saja, Indopremier belum memastikan jeni produk yang satu lagi. "Kemungkinan akan berbentuk reksadana saham juga ataupun berbentuk campuran," terang Diah kepada KONTAN, Senin (7/1).Diah optimistis peluang pasar saham masih cerah. "Untuk reksadana saham peluang return minimal 15%-20% untuk periode setahun," prediksinya. Khusus untuk produk reksadana saham anyarnya, Indopremier tidak akan menjurus ke sektor tertentu (tematik) tapi lebih diversifikasi ke saham-saham yang memiliki prospek yang bagus.Reksadana baru ini juga akan menyasar nasabah ritel dan institusi. Nasabah Ritel bisa berpartisipasi dengan hanya menyetor Rp 100.000 setiap bulan.Sepanjang tahun 2013 ini, IPIM menargetkan dana kelolaan bisa mencapai Rp 2 triliun, naik dari Rp 960 miliar tahun 2012 kemarin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News