JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengaplikasikan mekanisme baru aturan perdagangan sesi pra-penutupan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada semester pertama 2017. "Pembahasan masih dalam internal kami. Karena berkaitan dengan sistem, kami juga harus bicara dengan vendor sistem di Nasdaq. Paling cepat semester pertama operasionalnya," ujar Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini, Rabu (22/2). Ia mengemukakan bahwa dalam mengaplikasikan mekanisme baru itu, Bursa memiliki dua mekansime baru, yakni membuka setiap transaksi saham yang memiliki volume tinggi, dan penutupan perdagangan secara acak pada sesi pra-penutupan itu.
Semester I ini, BEI aplikasikan pra-penutupan
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengaplikasikan mekanisme baru aturan perdagangan sesi pra-penutupan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada semester pertama 2017. "Pembahasan masih dalam internal kami. Karena berkaitan dengan sistem, kami juga harus bicara dengan vendor sistem di Nasdaq. Paling cepat semester pertama operasionalnya," ujar Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini, Rabu (22/2). Ia mengemukakan bahwa dalam mengaplikasikan mekanisme baru itu, Bursa memiliki dua mekansime baru, yakni membuka setiap transaksi saham yang memiliki volume tinggi, dan penutupan perdagangan secara acak pada sesi pra-penutupan itu.