JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) memcatatkan kinerja paruh waktu 2014 yang kurang memuaskan. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan emiten pelat merah ini susut 18% menjadi US$ 909,19 juta dari sebelumnya US$ 1,11 miliar.

Pada dasarnya, beban pokok KRAS turun sebesar 12% menjadi US$ 881,75 juta dari sebelumnya US$ 1 miliar. Namun, porsinya terhadap pendapatan lebih besar ketimbang sebelumnya. 

Beban pokok terhadap pendapatan di akhir Juni naik menjadi 97%. Padahal, periode yang sama tahun sebelumnya hanya 90%.

Alhasil, laba kotor KRAS semester I-2014 tercatat US$ 27,44 juta, anjlok 74% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 107,91 juta.

Tekanan untuk kinerja KRAS makin besar lantaran pergerakan kurs mendorong rugi menjadi US$ 11,46 juta. Rugi kurs ini lompat lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya US$ 4,26 juta.

Ditambah dengan sejumlah beban di pos keuangan lainnya, KRAS terpaksa mencatat rugi US$ 88,68 juta. Padahal, semester I tahun lalu perseroan mampu mencetak laba bersih US$ 10,63 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia