JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk hingga paruh pertama 2017 mencatat pertumbuhan kredit stagnan. Di akhir Juni kredit sebesar Rp 128,34 triliun atau tak bergerak jauh dibandingkan semester I tahun 2016 sebesar Rp 127,87 triliun. Adapun, pertumbuhan kredit perseroan diluar mikro tercatat tumbuh single digit sebesar 4% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 119,78 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 115,36 triliun. Jika dirinci berdasarkan segmen usahanya, usaha kecil dan menengah (UKM) tumbuh sebesar 9% secara tahunan menjadi Rp 26,7 triliun. Selain itu, portofolio enterprise perseroan yang terdiri dari korporasi, komersial dan institusi keunagan mengalami pertumbuhan 6% menjadi Rp 37,1 triliun. Sementara itu, kredit pemilikan rumah (KPR) tercatat tumbuh paling tinggi sebesar 25% secara yoy menjadi Rp 4,9 triliun. Sementara itu, Vera menambahkan total kredit ke segmen mikro melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) mengalami penurunan 32% menjadi Rp 8,5 triliun.
Semester I, kredit Danamon bergerak stagnan
JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk hingga paruh pertama 2017 mencatat pertumbuhan kredit stagnan. Di akhir Juni kredit sebesar Rp 128,34 triliun atau tak bergerak jauh dibandingkan semester I tahun 2016 sebesar Rp 127,87 triliun. Adapun, pertumbuhan kredit perseroan diluar mikro tercatat tumbuh single digit sebesar 4% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 119,78 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 115,36 triliun. Jika dirinci berdasarkan segmen usahanya, usaha kecil dan menengah (UKM) tumbuh sebesar 9% secara tahunan menjadi Rp 26,7 triliun. Selain itu, portofolio enterprise perseroan yang terdiri dari korporasi, komersial dan institusi keunagan mengalami pertumbuhan 6% menjadi Rp 37,1 triliun. Sementara itu, kredit pemilikan rumah (KPR) tercatat tumbuh paling tinggi sebesar 25% secara yoy menjadi Rp 4,9 triliun. Sementara itu, Vera menambahkan total kredit ke segmen mikro melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) mengalami penurunan 32% menjadi Rp 8,5 triliun.