Semester I, kucuran kredit valas BCA naik 40%



JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat sampai Juni 2017 realiasi kredit valas mencapai US$ 2,1 miliar atau setara Rp 28 triliun. Nilai kredit valas sampai semester 1 ini mengalami kenaikan 40% secara tahunan atau year on year (yoy). "Meski tidak signifikan porsi kredit valuta asing hanya 6,5% dari total keseluruhan BCA," ujar Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA kepada KONTAN, Kamis (10/8). Masih kecilnya porsi kredit valas ini disesuaikan sumber pendanaan yang dimiliki oleh BCA dimana sebagian besar dana pihak ketiga yang dihimpun oleh BCA adalah dalam rupiah. Dari segi strategi penyaluran kredit, untuk meminimalisasi risiko nilai tukar, kredit valuta asing BCA difokuskan kepada debitur-debitur yang pendapatan usahanya dalam valuta asing atau yang usaha berorientasi ekspor. Dengan demikian penyaluran kredit valas ini diharapkan terjadi hedging alami antara pendapatan dan kewajiban pembayaran hutang debitur tersebut. Adapun target pertumbuhan kredit BCA secara keseluruhan berada pada kisaran 8%-10% sampai dengan akhir tahun 2017; dimana didalamnya termasuk kontribusi kredit valuta asing.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina