JAKARTA. Dalam kondisi lesunya ekonomi, PT BCA Finance masih mencapai pertumbuhan laba di semester satu tahun ini. Selama enam bulan, laba BCA Finance tumbuh 6% senilai Rp 508,7 miliar. Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, laba bersih periode berjalan BCA Finance semester satu mencapai Rp 508,7 miliar, naik tipis dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 475 miliar. Kenaikan laba didorong meningkatnya pembiayaan menjadi Rp 13,35 triliun pada semester satu 2015. Pembiayan pada periode sama tahun lalu sebesar Rp 13,13 triliun. Kondisi ini turut mendongkrak naiknya pendapatan pembiayaan konsumen menjadi Rp 1,1 triliun dari periode Juni 2014 yang sebesar Rp 1 triliun. Jika sepanjang tahun 2014 kemarin perolehan laba bersih mencapai Rp 1 triliun, tahun ini BCA Finance memprediksi laba bersih perseroan tumbuh 6%-7% atau Rp 1,07 triliun. Sampai akhir tahun nanti, BCA Finance mengincar target pembiayaan baru sekitar Rp 24,5 triliun. Naik ti;pis dari realisasi kredit tahun lalu sebesar Rp 22,6 triliun. Roni Haslim, Direktur Utama BCA Finance mengatakan, semester satu tahun pasar pembiayaan terasa lesu. "Kalaupun pembiayaan naik karena semester satu tahun lalu kami drop. Tapi pencapaian saat ini telah sesuai target," ujar Roni pada Rabu (29/7).
Semester I, laba BCA Finance tumbuh 6%
JAKARTA. Dalam kondisi lesunya ekonomi, PT BCA Finance masih mencapai pertumbuhan laba di semester satu tahun ini. Selama enam bulan, laba BCA Finance tumbuh 6% senilai Rp 508,7 miliar. Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, laba bersih periode berjalan BCA Finance semester satu mencapai Rp 508,7 miliar, naik tipis dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 475 miliar. Kenaikan laba didorong meningkatnya pembiayaan menjadi Rp 13,35 triliun pada semester satu 2015. Pembiayan pada periode sama tahun lalu sebesar Rp 13,13 triliun. Kondisi ini turut mendongkrak naiknya pendapatan pembiayaan konsumen menjadi Rp 1,1 triliun dari periode Juni 2014 yang sebesar Rp 1 triliun. Jika sepanjang tahun 2014 kemarin perolehan laba bersih mencapai Rp 1 triliun, tahun ini BCA Finance memprediksi laba bersih perseroan tumbuh 6%-7% atau Rp 1,07 triliun. Sampai akhir tahun nanti, BCA Finance mengincar target pembiayaan baru sekitar Rp 24,5 triliun. Naik ti;pis dari realisasi kredit tahun lalu sebesar Rp 22,6 triliun. Roni Haslim, Direktur Utama BCA Finance mengatakan, semester satu tahun pasar pembiayaan terasa lesu. "Kalaupun pembiayaan naik karena semester satu tahun lalu kami drop. Tapi pencapaian saat ini telah sesuai target," ujar Roni pada Rabu (29/7).