JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan pertumbuhan kinerja di semester pertama tahun ini. Hal ini ditunjukkan dengan kenaikan laba bersih bank berkode saham BBNI ini sebesar 79,9% year on year (yoy) menjadi Rp 4,37 triliun pada semester I 2016. Kenaikan ini ditopang pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 11,7% yoy dan pendapatan non bunga juga naik 28,7% yoy. Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, kenaikan laba ini salah satunya ditopang pertumbuhan kredit sebesar 23,7% yoy menjadi Rp 357,22 triliun. Selain itu, kenaikan laba dikontribusikan dari kenaikan fee based income dan penurunan biaya pencadangan. “Kenaikan laba juga terjadi seiring cost to income ratio kami yang turun menjadi 43,2% dari sebelumnya 43,8%, ujar Baiquni, Jumat (22/7).
Semester I, laba bersih BNI naik 79,9%
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan pertumbuhan kinerja di semester pertama tahun ini. Hal ini ditunjukkan dengan kenaikan laba bersih bank berkode saham BBNI ini sebesar 79,9% year on year (yoy) menjadi Rp 4,37 triliun pada semester I 2016. Kenaikan ini ditopang pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 11,7% yoy dan pendapatan non bunga juga naik 28,7% yoy. Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, kenaikan laba ini salah satunya ditopang pertumbuhan kredit sebesar 23,7% yoy menjadi Rp 357,22 triliun. Selain itu, kenaikan laba dikontribusikan dari kenaikan fee based income dan penurunan biaya pencadangan. “Kenaikan laba juga terjadi seiring cost to income ratio kami yang turun menjadi 43,2% dari sebelumnya 43,8%, ujar Baiquni, Jumat (22/7).