JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membukukan laba bersih senilai US$ 1,9 juta pada semester pertama 2012. Jumlah tersebut anjlok 96,3% dibandingkan perolehan laba bersih semester pertama 2011 sebesar US$ 52,1 juta.Penurunan tersebut dipengaruhi merosotnya kontribusi laba bersih PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Pasalnya, produksi tembaga dan emas dari lokasi tambang Batu Hijau yang dioperasikan NNT mengalami penurunan.VP Investor Relations Bumi Resources Minerals Herwin W HIdayat memaparkan, produksi emas NNT turun dari 143 ribu oz pada semester pertama 2011 menjadi 38 ribu oz pada semester pertama 2012. Kendati demikian, harga realisasi emas NNT naik dari US$ 1.440/oz (semester I 2011) menjadi US$ 1.643/oz (semeser I 2012).Sementara itu, produksi tembaga NNT turun dari 141 juta lb pada semester I 2011 menjadi 85 juta lb pada semester I 2012. Adapun harga realisasi tembaga NNT merosot dari US$ 3,91/lb (semester I 2011) menjadi US$ 3,49/lb."Penurunan produksi yang bersifat sementara ini telah diantisipasi. Penyebabnya, pengembangan fase 6 di lokasi tambang Batu Hijau. Kami menargetkan pengembangan bisa selesai pada akhir tahun ini sehingga tahun 2013 NNT bisa meningkatkan produksinya," ungkap Herwin, Kamis (16/8).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Semester I, laba bersih BRMS anjlok 96,3%
JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membukukan laba bersih senilai US$ 1,9 juta pada semester pertama 2012. Jumlah tersebut anjlok 96,3% dibandingkan perolehan laba bersih semester pertama 2011 sebesar US$ 52,1 juta.Penurunan tersebut dipengaruhi merosotnya kontribusi laba bersih PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Pasalnya, produksi tembaga dan emas dari lokasi tambang Batu Hijau yang dioperasikan NNT mengalami penurunan.VP Investor Relations Bumi Resources Minerals Herwin W HIdayat memaparkan, produksi emas NNT turun dari 143 ribu oz pada semester pertama 2011 menjadi 38 ribu oz pada semester pertama 2012. Kendati demikian, harga realisasi emas NNT naik dari US$ 1.440/oz (semester I 2011) menjadi US$ 1.643/oz (semeser I 2012).Sementara itu, produksi tembaga NNT turun dari 141 juta lb pada semester I 2011 menjadi 85 juta lb pada semester I 2012. Adapun harga realisasi tembaga NNT merosot dari US$ 3,91/lb (semester I 2011) menjadi US$ 3,49/lb."Penurunan produksi yang bersifat sementara ini telah diantisipasi. Penyebabnya, pengembangan fase 6 di lokasi tambang Batu Hijau. Kami menargetkan pengembangan bisa selesai pada akhir tahun ini sehingga tahun 2013 NNT bisa meningkatkan produksinya," ungkap Herwin, Kamis (16/8).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
