JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di semester I 2013. Pada paruh I 2013, LPKR mendulang kenaikan pendapatan 27% menjadi Rp 3,07 triliun dibanding periode sama tahun lalu. Pendapatan itu mendorong laba bersih LPKR tumbuh 25% menjadi Rp 546 miliar. EBITDA LPKR juga naik 29% menjadi Rp 903 miliar. Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya mengatakan, pendapatan LPKR naik berkat kontribusi dari proyek residensial dan urban development yang naik 17% menjadi Rp 1,32 triliun. Adapun, pendapatan divisi komersial yang terdiri dari mal dan hotel, hanya tumbuh 9% menjadi Rp 267 miliar. Sementara, pendapatan unit usaha aset manajemen tumbuh 27% menjadi Rp 279 miliar. Ini dari naiknya fee karena peningkatan assets under management (AUM) dari dua REIT milik LPKR.
Semester I, laba bersih LPKR Rp 546 miliar
JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di semester I 2013. Pada paruh I 2013, LPKR mendulang kenaikan pendapatan 27% menjadi Rp 3,07 triliun dibanding periode sama tahun lalu. Pendapatan itu mendorong laba bersih LPKR tumbuh 25% menjadi Rp 546 miliar. EBITDA LPKR juga naik 29% menjadi Rp 903 miliar. Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya mengatakan, pendapatan LPKR naik berkat kontribusi dari proyek residensial dan urban development yang naik 17% menjadi Rp 1,32 triliun. Adapun, pendapatan divisi komersial yang terdiri dari mal dan hotel, hanya tumbuh 9% menjadi Rp 267 miliar. Sementara, pendapatan unit usaha aset manajemen tumbuh 27% menjadi Rp 279 miliar. Ini dari naiknya fee karena peningkatan assets under management (AUM) dari dua REIT milik LPKR.