JAKARTA. Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencatat kinerja cemerlang. Anak usaha Lippo Grup ini membukukan laba bersih Rp 362 miliar, lebih tinggi 36,5% dibanding pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 265 miliar. Sementara, penjualan kotor Semester I-2014 tumbuh 15,7% menjadi Rp 5,9 triliun. Lalu, penjualan bersih naik 21,5% menjadi Rp 3,3 triliun. Same store sales growth (SSSG) LPPF mencapai 12,6%. Pemicunya, kenaikan permintaan pelanggan dan adanya perbaikan dari penawaran produk yang dijual LPPF.
Pendapatan LPPF sebagian besar terdiri dari penjualan eceran yang mencapai Rp 2,08 triliun. LPPF juga mendapat untung dari penjualan konsinyasi sebesar Rp 1,2 triliun, dan pendapatan jasa Rp 24,4 miliar. Di sisi lain, beban pokok LPPF turut melonjak 24% menjadi Rp 1,2 triliun. LPPF juga membukukan beban usaha sebesar Rp 1,4 triliun. Namun, perusahaan ini masih bisa memperbaiki margin laba bersih menjadi 10,8% dari sebelumnya 9,6%. Michael Remsen, CEO dan Vice President Director LPPF bilang, pertumbuhan pelanggan kelas menengah menjadi sentimen positif buat kinerja LPPF. "Kami tetap yakin bahwa perdagangan tahun ini memiliki outlook yang positif," ujarnya di Jakarta, Senin (4/8). Sepanjang semester I ini, perseroan sudah membuka dua gerai baru. Sehingga kini total gerai Matahari Department Store menjadi 127 gerai.