Semester I, laba HMSP turun 1,4%



JAKARTA. Kinerja PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) di separuh pertama tahun ini cenderung stagnan. Produsen rokok ini mencetak penjualan Rp 46,58 triliun pada semester I 2017, turun tipis 1,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 47,33 triliun.

Mengekor kinerja pendapatan, laba bersih HMSP tercatat Rp 6,05 triliun. Angka ini juga turun 1,4% dari periode semester I 2016 yang sebesar Rp 6,1 triliun. Sehingga, laba per saham HMSP turun dari Rp 53 menjadi Rp 52 per saham.

Penjualan sigaret kretek mesin (SKM) masih tumbuh dari Rp 29,69 triliun menjadi Rp 30,69 triliun. Namun, penjualan sigaret kretek tangan (SKT) turun dari Rp 9,8 triliun menjadi Rp 9,1 triliun. Begitu pula penjualan sigaret putih mesin yang merosot dari Rp 7,3 triliun menjadi Rp 6,3 triliun.


Di sisi lain, beban umum dan administrasi HMSP naik dari Rp 856,7 miliar menjadi Rp 937,3 miliar. Sementara itu, penghasilan lain-lain turun dari Rp 112,2 miliar menjadi Rp 27,97 miliar. 

Sampai bulan Juni 2017, total liabilitas perusahaan mencapai Rp 13,6 triliun dengan ekuitas Rp 27,65 triliun. Sementara itu, total asetnya turun dari Rp 42,5 triliun menjadi Rp 41,28 triliun.

Pada penutupan perdagangan Kamis (27/7), saham HMSP turun 0,54% menjadi Rp 3.660 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati