JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 18% sepanjang semester I-2014. Selama enam bulan pertama tahun 2014, OCBC NISP berhasil membukukan laba sebesar Rp 632 miliar. Perolehan laba ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 536 miliar. Menurut Presiden Direktur OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, pertumbuhan laba didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar 22% menjadi Rp 1,8 triliun, dari sebelumnya Rp 1,5 triliun. Komitmen Bank OCBC NISP dalam menjalankan fungsi intermediasinya tercermin dari pertumbuhan kredit (gross) sebesar 15% menjadi Rp 65,5 triliun pada akhir Juni 2014. Dari jenis penggunaannya, yang disalurkan untuk modal kerja sebesar 41%, investasi sebanyak 41% dan konsumer sebesar 18%. Di samping itu Bank OCBC NISP juga berhasil memperbaiki cost to income ratio menjadi 56,4%, dari sebelumnya sebesar 57,1%.
Semester I, laba OCBC NISP menanjak 18%
JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 18% sepanjang semester I-2014. Selama enam bulan pertama tahun 2014, OCBC NISP berhasil membukukan laba sebesar Rp 632 miliar. Perolehan laba ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 536 miliar. Menurut Presiden Direktur OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, pertumbuhan laba didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar 22% menjadi Rp 1,8 triliun, dari sebelumnya Rp 1,5 triliun. Komitmen Bank OCBC NISP dalam menjalankan fungsi intermediasinya tercermin dari pertumbuhan kredit (gross) sebesar 15% menjadi Rp 65,5 triliun pada akhir Juni 2014. Dari jenis penggunaannya, yang disalurkan untuk modal kerja sebesar 41%, investasi sebanyak 41% dan konsumer sebesar 18%. Di samping itu Bank OCBC NISP juga berhasil memperbaiki cost to income ratio menjadi 56,4%, dari sebelumnya sebesar 57,1%.
