JAKARTA. Sepanjang paruh pertama tahun 2015, serapan belanja modal (capex) PT Modernland Realty Tbk (MDLN) masih sangat rendah. Hingga akhir Juni, perseroan baru menyerap capex sebesar 22% dari target yang dipatok tahun ini sebesar Rp 1,8 triliun. Dengan begitu, emiten properti dan kawasan industri ini baru menggunakan capex sekitar Rp 396 miliar. Capex tersebut digunakan untuk mengakuisisi lahan di Bekasi dan Cikande, Banten. Cuncun Wijaya, sekretaris Perusahaan MDLN mengatakan akan terus berupaya mendorong penyerapan capex. Kendati tahun ini tidak bisa terserap sepenuhnya, maka anggaran capex akan diundur ke tahun depan. "Akuisisi lahan ini sangat fleksibel. Kalau tahun ini hanya terserap setengah, maka setengahnya akan diundur ke tahun depan," kata Cuncun pada KONTAN, Kamis (3/9).
Semester I, MDLN baru serap capex 22%
JAKARTA. Sepanjang paruh pertama tahun 2015, serapan belanja modal (capex) PT Modernland Realty Tbk (MDLN) masih sangat rendah. Hingga akhir Juni, perseroan baru menyerap capex sebesar 22% dari target yang dipatok tahun ini sebesar Rp 1,8 triliun. Dengan begitu, emiten properti dan kawasan industri ini baru menggunakan capex sekitar Rp 396 miliar. Capex tersebut digunakan untuk mengakuisisi lahan di Bekasi dan Cikande, Banten. Cuncun Wijaya, sekretaris Perusahaan MDLN mengatakan akan terus berupaya mendorong penyerapan capex. Kendati tahun ini tidak bisa terserap sepenuhnya, maka anggaran capex akan diundur ke tahun depan. "Akuisisi lahan ini sangat fleksibel. Kalau tahun ini hanya terserap setengah, maka setengahnya akan diundur ke tahun depan," kata Cuncun pada KONTAN, Kamis (3/9).