JAKARTA. Pasar surat utang sepanjang semester I-2017 mencatatkan kinerja positif, baik yang konvensional maupun syariah (sukuk). Stabilitas makro dalam negeri serta kenaikan peringkat Indonesia menjadi investment grade terus mendorong naik garis indeks obligasi sejak pembuka tahun. Mengamati pergerakan indeks pasar obligasi konvensional (INDOBeX), Indonesia Composite Bond Index (ICBI) berhasil mencetak pertumbuhan 9,15% secara year to date (ytd) hingga 30 Juni menjadi berada di level 227,57. Padahal, posisi awal tahun bertengger di angka 208,5. Sementara, kinerja pasar obligasi syariah atau sukuk pun tak mau ketinggalan. Mengikuti tren positif, Indonesia Sukuk Index (ISIXC) selama enam bulan pertama 2017 mampu membukukan kenaikan 7,51%. Dengan pertumbuhan tersebut, ISIXC berada di level 206,48 dari sebelumnya 192,06.
Semester I, Pasar obligasi kompak bergerak positif
JAKARTA. Pasar surat utang sepanjang semester I-2017 mencatatkan kinerja positif, baik yang konvensional maupun syariah (sukuk). Stabilitas makro dalam negeri serta kenaikan peringkat Indonesia menjadi investment grade terus mendorong naik garis indeks obligasi sejak pembuka tahun. Mengamati pergerakan indeks pasar obligasi konvensional (INDOBeX), Indonesia Composite Bond Index (ICBI) berhasil mencetak pertumbuhan 9,15% secara year to date (ytd) hingga 30 Juni menjadi berada di level 227,57. Padahal, posisi awal tahun bertengger di angka 208,5. Sementara, kinerja pasar obligasi syariah atau sukuk pun tak mau ketinggalan. Mengikuti tren positif, Indonesia Sukuk Index (ISIXC) selama enam bulan pertama 2017 mampu membukukan kenaikan 7,51%. Dengan pertumbuhan tersebut, ISIXC berada di level 206,48 dari sebelumnya 192,06.