JAKARTA. Membaiknya ekonomi dan rendahnya suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) membuat bisnis properti makin melejit. Tak terkecuali, berkah itu dinikmati PT Intiland Development Tbk (DILD). "Selama semester I, pendapatan kami naik sekitar 100%," kata Direktur Managemen Modal dan Investasi DILD Archied Noto Pradono, Minggu (18/7). Pada semester I-2009, pendapatan DILD tercatat Rp 176 miliar. Jadi, selama semester I-2010, penjualannya mencapai sekitar Rp 352 miliar. Archied bilang, penjualan perumahan mereka meningkat sekitar 50%. Kontributor lonjakan pendapatan lainnya adalah divestasi anak usaha. Pada semester I lalu, DILD melepas sahamnya di PT Grand Interwisata seharga Rp 158 miliar. Sampai akhir tahun ini, DILD masih akan melepas sejumlah aset yang tidak memberikan return tinggi. Archied memperkirakan hasil divestasi mencapai Rp 780 miliar. "Ada beberapa aset lagi yang akan kami jual, tapi harganya belum cocok," tambahnya.
Semester I, Pendapatan DILD Naik 100%
JAKARTA. Membaiknya ekonomi dan rendahnya suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) membuat bisnis properti makin melejit. Tak terkecuali, berkah itu dinikmati PT Intiland Development Tbk (DILD). "Selama semester I, pendapatan kami naik sekitar 100%," kata Direktur Managemen Modal dan Investasi DILD Archied Noto Pradono, Minggu (18/7). Pada semester I-2009, pendapatan DILD tercatat Rp 176 miliar. Jadi, selama semester I-2010, penjualannya mencapai sekitar Rp 352 miliar. Archied bilang, penjualan perumahan mereka meningkat sekitar 50%. Kontributor lonjakan pendapatan lainnya adalah divestasi anak usaha. Pada semester I lalu, DILD melepas sahamnya di PT Grand Interwisata seharga Rp 158 miliar. Sampai akhir tahun ini, DILD masih akan melepas sejumlah aset yang tidak memberikan return tinggi. Archied memperkirakan hasil divestasi mencapai Rp 780 miliar. "Ada beberapa aset lagi yang akan kami jual, tapi harganya belum cocok," tambahnya.