JAKARTA. Meskipun harga minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO) sedang merunduk, kebutuhan benih kelapa sawit justru menjulang. Salah satu produsen benih nasional, PT Dami Mas, tahun ini bisa tersenyum lebar. Pasalnya, penjualan benih sawit milik anak usaha PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) ini hingga semester I tahun ini naik 25% dibandingkan tahun lalu periode yang sama. Pada semester pertama tahun lalu, Dami Mas mampu menjual benih sawit sebanyak 8 juta kecambah. Pada paruh pertama tahun ini, penjualan benih sawit Dami mas bisa mencapai 10 juta kecambah. Melihat volume penjualan pada semester pertama tahun ini, Tony Liwang, Direktur Dami Mas optimis target penjualan sebesar 20 juta kecambah bisa terpenuhi tahun ini bahkan bisa lebih. "Kita memproyeksi peningkatan penjualan akan terjadi di kuartal III dan kuartal IV mendatang," kata Tony, Kamis (4/7).
Semester I, penjualan benih sawit Dami Mas naik
JAKARTA. Meskipun harga minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO) sedang merunduk, kebutuhan benih kelapa sawit justru menjulang. Salah satu produsen benih nasional, PT Dami Mas, tahun ini bisa tersenyum lebar. Pasalnya, penjualan benih sawit milik anak usaha PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) ini hingga semester I tahun ini naik 25% dibandingkan tahun lalu periode yang sama. Pada semester pertama tahun lalu, Dami Mas mampu menjual benih sawit sebanyak 8 juta kecambah. Pada paruh pertama tahun ini, penjualan benih sawit Dami mas bisa mencapai 10 juta kecambah. Melihat volume penjualan pada semester pertama tahun ini, Tony Liwang, Direktur Dami Mas optimis target penjualan sebesar 20 juta kecambah bisa terpenuhi tahun ini bahkan bisa lebih. "Kita memproyeksi peningkatan penjualan akan terjadi di kuartal III dan kuartal IV mendatang," kata Tony, Kamis (4/7).